my city identity

May 10, 2008

meta kriteria : efisiensi (eficciency) & keadilan (justice)

Filed under: good city form — dayutiwi @ 2:49 pm
Tags: , , , ,

Meta Kriteria

Selain kelima krietria di atas, Lynch juga menambahkan dua kriteria, yang disebutnya sebagai meta kriteria. Kedua kriteria ini saling bertumpukan (overlaped) dengan kelima kriteria di atas. Artinya, masing-masing dari kelima kriteria di atas harus dapat memenuhi meta kriteria ini. Adapun meta kriteria tersebut adalah :

Efisiensi (Efficiency)

Biaya, dalam bentuk benda-benda lain yang dinilai berharga, menciptakan dan memelihara permukiman, untuk tingkat kemampuan menciptakan lingkungan dengan kualitas seperti disebutkan di atas.

Keadilan (Justice)

Cara dimana biaya dan keuntungan lingkungan menyebar di antara orang-orang, berdasarkan pada prinsip-prinsip tertentu seperti ekuitas, kebutuhan, nilai intrinsik, kemampuan membayar, usaha yang dikeluarkan, kontribusi potensial, atau kekuatan. Keadilan adalah kriteria yang menyeimbangkan keuntungan yang diterima masing-masing orang, sementara efisiensi menyeimbangkan keuntungan antara nilai-nilai yang berbeda.

Meta kriteria tersebut berbeda dari lima kriteria sebelumnya. Pertama, mereka tidak ada artinya sampai biaya dan keuntungan telah didefinisikan dengan menyebutkan nilai-nilai dasar yang penting. Kedua, meta kriteria tersebut terlibat dalam masing-masing dimensi dasar, sehingga mereka independen dari dimensi-dimensi tersebut. Dalam setiap kasus, kita bertanya : (1) Berapa biaya (dalam bentuk apapun yang dianggap berharga) untuk mencapai tingkat vitality, sense, fit, akses, dan kontrol? dan (2) Berapa banyak bagian yang diterima oleh masing-masing orang?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terdapat beberapa alat yang telah disederhanakan untuk mengukur keadilan, yaitu :

1. Memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan paling dasar

2. Memfokuskan pada peraturan ekuiti tentang barang yang kelihatannya menjadi kunci untuk memiliki barang lain

3. Memfokuskan pada kelompok yang paling buruk keadaannya, dan bersikeras bahwa setiap perubahan yang harus setidak-tidaknya meningkatkan keadaan kelompok tersebut.

Aturan distribusi harus kelihatan adil, karena keadilan terletak pada pikiran. Aturan-aturan harus dibuat sejelas mungkin sehingga dapat dimengerti oleh semua orang; stabil, dapat ditebak, dan berkesinambungan dengan pengalaman sekarang dan di masa lalu.

Kesimpulan Efisiensi dan Keadilan untuk kota Denpasar :

Melihat sarana dan prasarana dasar telah cukup dipenuhi, menurut saya efisiensi dan keadilan di kota ini sudah cukup baik.

Blog at WordPress.com.